Minggu, 21 Agustus 2011

Cinta Tema Tanpa Ujung

Dalam posting kali ini, saya mencoba mengimajinasikan akal, fikiran dan semua pengetahuan yang saya miliki untuk membahas sebuah tema yang munkin terdengar terlalu universal. Namun bagi saya, tema ini tetap menarik apabila kita bahas.
"Cinta". Membahas tema yang satu ini memang tidak pernah ada habisnya meskipun pada hakikatnya pembahasan cinta dari zaman ke zaman sepertinya tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Dan apabila kita bahas secara menyeluruh, nampaknya tidak akan cukup meski telah disediakan 100 lembar kertas kosong sebagai catatan tentang cinta.
Perasaan cita pada dasarnya sebuah rasa yang bersifat universal yang memberikan makna  positif terhadap sesuatu. Namun sebagian kalangan lebih senang membahas cinta sebagai konteks perasaan yang tumbuh diantara hati dua insan yang berbda. Setiap makhluk yang diciptakan Allah pasti memiliki rasa dan mengalami apa itu cinta. Hampir sebagian manusia setuju bahwa cinta adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa. Karena, berkat cintalah setiap manusia yang terlahir di muka bumi ini. Berbagai perasaan bergejolak dalam hati setiap insan yang tengah mengalami jatuh cinta. Meskipun pada kenyataannya, mereka lebih sering merasa terluka karena perasaa tersebut. Namun hal tersebut tidak menghentikan pandangan terhadap cinta yang mereka anggap sebagai fenomena yan indah. Namun tidak jarang juga manusia yang buta hatinya karena rasa cinta seperti mereka yang bunuh diri karena cinta dengan berbagai cara. Mereka juga terkadang rela melakukan hal-hal yang jelas bertentangan dengan aturan yang ada.
Kisah tentang cinta antara anak manusia sudah berlangsung sejak bapak dan ibu semua umat manusia diciptakan dimuka bumi. Seperti yang tertulis di berbagai kitab suci umat manusia yang menceritakan romantisme kisah Nabi Adam dan Hawa. Mereka hidup bahagia dan serba berkecukupan karena Allah menempatkan mereka disurga. Mereka berhak menikmati semua kenikmatan yang telahTuhan mereka limpahkan disurga tersebut. Namun dendam Iblis yang berjanji untuk menyesatkan dan menyengsarakan Adam dan Hawa membuat Iblis menyiapkan siasat agar Adam dan Hawa melakukan pelanggaran terhadap aturan yang ada di surga. Adam dan Hawa akhirnya tak kuasa menahan bujuk rayu Iblis sehingga mereka memakan buah terlarang yang dikenal dengan sebutan buah Khuldi.
Akibat dari pelanggaran tersebut, Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga turun ke bumi. Dikisahkan, mereka terpisah selama empat puluh tahun sebelum mereka dipertemukan kembali untuk membentuk keturunan di bumi yang ditakdirkan untuk dikelola olehmya.
So, tidak usah heran jika kawan-kawan mengalami kesusahan yang luar biasa payahnya dalam memperjuangkan cinta teman-teman. Karena ayah dan ibu kita yaitu Adam dan Hawa pun telah pernah merasakan betapa menderitanya mereka dikala ujian datang mendera kisah cinta mereka.
Seperti yang telah dipapar diatas, tiadak mungkin cukup kita jabarkan semua pembahasan tentang cinta disini. Selamat berjuang menemukan cinta sejati yang kawan-kawan yakini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar